Kamis, 01 Juli 2010

RPP IPA BIOLOGI KLS 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.

Indikator
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
2. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup.
3. Membedakan metamorfosis dan metagenesis.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
2. Membedakan pertumbuhan dan perkembangan.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
4. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
5. Menyebutkan tiga daerah pertumbuhan terminal pada tumbuhan.
6. Membedakan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
7. Mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada tanaman.
8. Menjelaskan pengertian metagenesis.
9. Menjelaskan proses metagenesis yang terjadi pada tumbuhan paku.
10. Menjelaskan proses metagenesis yang terjadi pada ubur-ubur.
11. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan embrionik.
12. Menyebutkan tahapan-tahapan pembelahan zigot.
13. Mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada hewan.
14. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik.
15. Menjelaskan pengertian metamorfosis.
16. Membedakan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
17. Menyebutkan contoh organisme yang mengalami metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan Perkembangan

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Pernahkah kalian memperhatikan mengapa seorang bayi mungil dapat berubah menjadi anak kecil?
- Bagian manakah dalam tumbuhan yang mengalami pertumbuhan terminal?
 Prasyarat pengetahuan:
- Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan?
- Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan terminal?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan (gen, nutrisi, hormon, dan lingkungan).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil sebuah kardus mie instan dan dua pot yang baru tumbuh.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen tentang pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman (Kegiatan 1.1 h.9).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pertumbuhan terminal.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya perbedaan pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen guna mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada tanaman (Kegiatan 1.3 h.12-13).
 Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan pot kecil yang dilubangi bagian bawahnya, penggaris, tanah yang subur, dan biji jagung atau beras.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
 Bagaimana tahapan perkembangan embrio pada hewan?
 Bagaimana proses metamorfosis pada kupu-kupu?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan embrio?
- Apakah yang dimaksud dengan metamorfosis?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian metagenesis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai metagenesis pada tumbuhan paku dan ubur-ubur.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan embrionik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai tahapan-tahapan pembelahan zigot.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil penggaris atau meteran, timbangan, dan hewan peliharaan yang masih kecil (sedang dalam masa pertumbuhan) misalnya kucing, anjing atau mencit.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen guna mengetahui pertumbuhan yang terjadi pada hewan (Kegiatan 1.5 h.16-17).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pertumbuhan dan perkembangan pasca embrionik.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan hewan yang telah dipersiapkan oleh guru.
 Peserta didik dengan kelompoknya membuat kesimpulan dari hasil diskusi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 1-21
b. Carta metamorfosis dan metagenesis
c. Video pertumbuhan dan perkembangan
d. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
 Tes isian
 Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Instrumen tes isian
Pergiliran keturunan antara fase aseksual dan fase seksual secara bergantian pada makhluk hidup disebut ....
- Contoh tes uraian
Jelaskan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.



...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia.

Indikator
1. Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa.
2. Membedakan ciri anak-anak dan remaja.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan tahapan pada masa pembuahan sampai lahir.
2. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu.
3. Menyebutkan tahapan pada masa setelah lahir.
4. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada masa anak-anak.
5. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja.
6. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada masa dewasa.
7. Menjelaskan karakteristik pertumbuhan dan perkembangan pada masa manula.
8. Mengelompokkan variasi manusia berdasarkan tahap perkembangan manusia.
9. Menjelaskan ciri-ciri remaja yang mengalami pubertas.

B. Materi Pembelajaran
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah








D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan tahapan masa pembuahan sampai lahir.
- Mengapa seorang perempuan mengalami menstruasi?

 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana tahapan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ibu?
- Apakah ciri-ciri perempuan yang mengalami pubertas?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan masa pembuahan sampai lahir dan masa setelah lahir.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan tahapan masa pembuahan sampai lahir (masa dalam kandungan ibu).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan ciri-ciri tahapan masa pembuahan sampai lahir.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia pada masa setelah lahir.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi karakteristik masa anak-anak.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi karakteristik masa remaja.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi karakteristik masa dewasa.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengidentifikasi karakteristik masa manula.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru memberikan penghargaan atau komentar tentang apa yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai pertumbuhan dan perkembangan manusia yang telah dipersiapkan oleh guru.
 Peserta didik mengelompokkan variasi manusia berdasarkan tahap perkembangan manusia dengan menggunakan gambar-gambar yang berasal dari majalah, koran, dan tabloid untuk dijadikan poster.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan ciri-ciri remaja yang mengalami pubertas.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.



E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 22-34
b. Carta pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
c. Video pertumbuhan dan perkembangan manusia

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
 Tes isian
 Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Instrumen tes isian
Setelah terjadi pembuahan ovum oleh sperma, zigot akan tumbuh menjadi ....
- Contoh tes uraian
Jelaskan ciri-ciri seks sekunder pada remaja perempuan yang mengalami masa pubertas.

...............,......................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.


















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
1. .Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.3 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia.
2. Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyusun rangka tubuh.
3. Mengidentifikasi macam sendi dan fungsinya.
4. Mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan alat gerak pada manusia.
2. Menyebutkan fungsi rangka tubuh manusia.
3. Menyebutkan macam-macam tulang rawan.
4. Menyebutkan macam-macam tulang keras.
5. Membedakan karakteristik tulang rawan dan tulang keras.
6. Menyebutkan tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia.
7. Menjelaskan karakteristik tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia.
8. Menyebutkan macam-macam hubungan antartulang.
9. Menjelaskan fungsi dari macam-macam sendi.
10. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada tulang.
11. Menyebutkan jenis-jenis otot pada manusia.
12. Membedakan karakteristik otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
13. Menjelaskan cara kerja otot.
14. Membedakan sifat kerja otot berlawanan dan kerja otot bersamaan.
15. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada otot.
16. Membedakan gerak pada hewan vertebrata.

B. Materi Pembelajaran
Sistem Gerak

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Gerak apa saja yang kalian lakukan setiap hari?
- Mengapa bila kita memegang daun telinga terasa lentur?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimanakah mekanisme gerak pada manusia?
- Apakah fungsi dari tulang rawan?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan carta atau model rangka.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan alat gerak pada manusia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi rangka tubuh manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam tulang rawan dan tulang keras.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan karakteristik tulang rawan dan tulang keras.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia (tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak).
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan karakteristik tulang-tulang yang menyusun rangka tubuh manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil carta atau model rangka manusia.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati rangka manusia dan tulang-tulang penyusunnya (Kegiatan 2.1 h.43).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan hubungan antartulang (diartrosis dan amfiartrosis).
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai karakteristik dan fungsi dari macam-macam sendi.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan berbagai penyebab serta contoh-contoh kelainan dan penyakit pada tulang.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah otot jantung bekerja dipengaruhi oleh kesadaran kita?
- Bagaimana ular dapat bergerak?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana karakteristik otot jantung?
- Apakah yang menyusun rangka ular?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan jenis-jenis otot pada manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan karakteristik otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan cara kerja otot.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan sifat kerja otot berlawanan dan kerja otot bersamaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan karakteristik kelainan dan penyakit pada otot.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan gerak pada hewan vertebrata.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati gerak pada ikan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati gerak pada amfibi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati gerak pada reptil.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati gerak pada burung.
- 2 kelompok diberi tugas untuk mengamati gerak pada mamalia.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai sistem gerak pada manusia dan hewan vertebrata yang telah dipersiapkan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 35-62
b. Video sistem gerak
c. Carta sistem gerak

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes identifikasi
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Tulang rusuk melayang berjumlah....
a. dua pasang c. empat pasang
b. tiga pasang d. lima pasang
- Contoh tes isian
Hubungan antartulang yang dapat menimbulkan gerakan bebas disebut....
- Contoh tes identifikasi

No Macam sendi Arah gerakan Contoh
1. Sendi putar Tulang yang satu mengitari ujung tulang yang lain Kepala





 tugas rumah
Buatlah kliping yang menarik mengenai berbagai kelainan dan penyakit pada tulang. Berilah keterangan atau komentarmu mengenai setiap gambar di dalam kliping tersebut. Kalian dapat mencari sumber gambar atau artikel mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau internet, kemudian kumpulkan ke guru.





.............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

......................... ..............................
NIP. NIP.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.4. Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator
1. Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia.
2. Mendeskripsikan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya.
3. Membandingkan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
4. Menyebutkan contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menyebutkan fungsi makanan bagi manusia.
2. Menjelaskan fungsi karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi untuk aktivitas tubuh.
3. Menyebutkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
4. Menjelaskan fungsi protein sebagai bahan pembangun tubuh.
5. Menyebutkan bahan makanan yang mengandung protein.
6. Mengetahui adanya amilum, glukosa, lemak, dan protein pada beberapa bahan makanan.
7. Menjelaskan fungsi mineral, vitamin, dan air sebagai pengatur dan pelindung tubuh.
8. Menyebutkan sumber, fungsi, dan defisiensi dari berbagai mineral yang diperlukan oleh tubuh manusia.
9. Menyebutkan sumber, fungsi, dan defisiensi dari berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia.
10. Menyebutkan fungsi air bagi tubuh manusia.
11. Menyebutkan fungsi ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi.
12. Menjelaskan fungsi bahan tambahan makanan dan pengaruhnya bagi kesehatan tubuh.
13. Membedakan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
14. Menyebutkan alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
15. Membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia.
16. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut.
17. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan.
18. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung.
19. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus.
20. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar.
21. Menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan.
22. Menjelaskan sistem pencernaan pada hewan vertebrata.

B. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan

C. Metode Pembelajaran1
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi atau sebagai bahan pembangun tubuh?
- Mengapa bila kita kekurangan kalsium tulang menjadi rapuh?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh manusia?
- Apakah fungsi dari kalsium bagi tubuh manusia?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi makanan bagi manusia.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi untuk aktivitas tubuh.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bahan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi dari protein sebagai bahan pembangun tubuh.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan bahan makanan yang mengandung protein.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil 4 tabung reaksi, rak tabung reaksi, gelas beker, pipet, pembakar spiritus, kertas sampul (warna cokelat), tepung kanji, larutan gula, kuning telur, minyak goreng, larutan Iodin, larutan Biuret, larutan Benedict (Fehling A dan B), dan etanol.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui adanya amilum (pati), glukosa, lemak, dan protein pada beberapa bahan makanan (Kegiatan 3.1 h.69).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi mineral, vitamin, dan air sebagai pengatur dan pelindung tubuh.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai sumber, fungsi, dan defisiensi dari berbagai mineral dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi air bagi tubuh manusia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan fungsi ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi dan fungsi bahan tambahan makanan serta pengaruhnya bagi kesehatan tubuh.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang terjadi pada makanan yang kita makan?
- Apakah fungsi tembolok pada burung?
 Prasyarat pengetahuan:
- Bagaimana cara kerja sistem pencernaan makanan pada manusia?
- Apakah yang dimaksud dengan tembolok?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model atau carta untuk mengamati alat-alat pencernaan pada manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat pencernaan makanan pada manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pencernaan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem pencernaan pada hewan vertebrata.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pencernaan pada ikan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pencernaan pada amfibi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pencernaan pada reptil.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pencernaan pada burung.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pencernaan pada hewan memamah biak.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai sistem pencernaan pada manusia dan hewan vertebrata yang telah dipersiapkan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 63-98
b. Carta dan video sistem pencernaan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Penyakit xeroftalmia dapat disebabkan oleh kekurangan ....
a. vitamin A c. vitamin C
b. vitamin B d. vitamin D
- Contoh tes isian
Hal yang membedakan pencernaan mekanik dan kimia adalah ....
- Contoh tes uraian
Bagaimana cara pemberian pertolongan pertama pada penderita diare?


...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.

















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.5. Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
2. Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian pernapasan (respirasi).
2. Membedakan pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
3. Menjelaskan proses pernapasan yang terjadi di dalam tubuh manusia.
4. Menyebutkan alat-alat pernapasan pada manusia.
5. Menjelaskan karakteristik dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia.
6. Mengamati bagian-bagian alat pernapasan pada manusia.
7. Membedakan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
8. Menjelaskan mekanisme pernapasan dada pada manusia.
9. Menjelaskan mekanisme pernapasan perut pada manusia.
10. Menjelaskan pengertian volume paru-paru.
11. Membedakan volume total, volume tidal, dan volume residu dari volume udara pernapasan.
12. Mengamati cara kerja paru-paru dengan alat bantu model paru-paru.
13. Menjelaskan proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida selama proses pernapasan.
14. Menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
15. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
16. Menjelaskan bahaya merokok bagi kesehatan.
17. Menyebutkan racun yang terkandung dalam rokok.
18. Menyebutkan penyakit yang diakibatkan oleh merokok.
19. Menjelaskan sistem pernapasan pada hewan vertebrata.

B. Materi Pembelajaran
Sistem Pernapasan

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apa yang dirasakan jika kita berada di ruangan yang terbatas dan tertutup?
- Apa yang kita keluarkan sewaktu bernapas?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan pernapasan?
- Apakah yang dimaksud dengan proses ekspirasi?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan alat dan bahan praktikum.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian pernapasan (respirasi).
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses pernapasan yang terjadi di dalam tubuh manusia
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat pernapasan pada manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model atau carta untuk mengamati bagian-bagian alat pernapasan pada manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik dan fungsi alat-alat pernapasan pada manusia.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian volume paru-paru.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan voleme total, volume tidal, dan volume residu dari volume pernapasan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil botol dari gelas berbentuk seperti bel, karet berupa lembaran, tali karet, penutup botol, pipa terbuat dari gelas berbentuk huruf Y, dan balon.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati cara kerja paru-paru dengan alat bantu model paru-paru (Kegiatan 4.2 h.105).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pertukaran oksigen dan karbon dioksida selama proses pernapasan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Sebutkan penyakit yang diakibatkan oleh merokok.
- Alat apakah yang digunakan ikan pada waktu bernafas?
 Prasyarat pengetahuan:
- Sebutkan racun yang terkandung dalam rokok.
- Bagaimana mekanisme pernapasan pada ikan?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
 Guru menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bahaya merokok bagi kesehatan.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan racun yang terkandung dalam rokok.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan penyakit yang diakibatkan oleh merokok.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem pernapasan pada hewan.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pernapasan pada ikan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pernapasan pada amfibi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pernapasan pada reptil.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pernapasan pada burung.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem pernapasan pada mamalia
 Tugas kelompok diberkan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai sistem pernapasan pada manusia dan hewan vertebrata yang telah dipersiapkan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 99-118
b. Carta dan video sistem pernapasan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Pertukaran udara secara difusi dilakukan pada ....
a. alveolus c. bronkus
b. trakea d. pulmo
- Contoh tes uraian
Buatlah tabel yang menjelaskan perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi.
- Contoh tugas rumah
Buatlah sebuah artikel mading berwarna tentang flu burung dengan 3 orang teman kalian. Jelaskan selengkap-lengkapnya tentang penyakit tersebut, mulai:
- sejarah flu burung - apa penyebabnya
- gejalanya - cara mengatasinya
Kalian dapat membuat artikel tersebut dalam poster berukuran 50 cm x 40 cm kemudian disajikan semenarik mungkin. Kalian dapat mempresentasikan artikel tersebut kemudian menempelnya di mading kelas atau mading sekolah.



...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran


.........................
..............................
NIP. NIP.





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI


Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
1.6. Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator
1. Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia.
2. Menjelaskan fungsi jantung, pembuluh darah, dan darah dalam sistem peredaran darah.
3. Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian tentang darah.
2. Menyebutkan fungsi darah.
3. Menyebutkan komponen darah.
4. Menyebutkan macam-macam sel darah.
5. Menjelaskan karakteristik, fungsi, dan mekanisme dari macam-macam sel darah.
6. Menjelaskan proses pembekuan darah.
7. Menjelaskan karakteritik, fungsi, dan mekanisme dari plasma darah.
8. Menyebutkan alat peredaran darah.
9. Menjelaskan karakteristik, fungsi, dan mekanisme jantung.
10. Menyebutkan macam-macam pembuluh darah.
11. Menjelaskan karakteristik, fungsi, dan mekanisme pembuluh darah.
12. Membedakan sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
13. Menyebutkan golongan darah berdasarkan perbedaan aglutinogen dan aglutinin yang terkandung dalam darah.
14. Menjelaskan proses transfusi darah.
15. Menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah.
16. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah.
17. Menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan vertebrata.

B. Materi Pembelajaran
Sistem Peredaran Darah

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi
- Ceramah

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa darah ada di semua bagian tubuh kita?
- Pernahkah kalian menghitung berapa kali denyut jantung kita setiap hari?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah fungsi darah bagi manusia?
- Bagaimana mekanisme jantung dalam mengedarkan darah?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian darah.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai fungsi darah.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model atau carta untuk mengamati komponen darah pada manusia.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan komponen darah pada manusia (sel-sel darah dan plasma darah).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam sel darah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik, fungsi, dan mekanisme dari macam-macam sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah).
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan proses terjadinya pembekuan darah.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan karakteristik, fungsi, dan mekanisme dari plasma darah.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model atau carta untuk mengamati alat-alat peredaran darah.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat peredaran darah pada manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan karakteristik, fungsi, dan mekanisme jantung.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam-macam pembuluh darah.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai karakteristik, fungsi, dan mekanisme pembuluh darah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.


c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Pernahkah kalian mengalami transfusi darah?
- Alat apakah yang digunakan serangga untuk mengedarkan sari-sari makanan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah syarat-syarat transfusi darah?
- Apakah fungsi darah pada serangga?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 3-4 siswa laki-laki dan perempuan yang berbeda kemampuannya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem peredaran darah pada manusia.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan macam-macam golongan darah berdasarkan perbedaan aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) yang terkandung dalam darah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan syarat-syarat transfusi darah.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia.
 Guru menjelaskan kelainan dan penyakit pada sistem peredaran darah manusia.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan sistem peredaran darah pada hewan vertebrata.
 Guru membagi tugas kelompok:
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada serangga.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada ikan.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada amfibi.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada reptil.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada burung.
- 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan sistem peredaran darah pada mamalia.
 Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan.
 Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis.
 Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video mengenai sistem peredaran darah pada manusia dan hewan vertebrata yang telah dipersiapkan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 119-140
b. Video sistem peredaran darah
c. Carta atau model sistem peredaran darah

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tugas rumah
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Bagian darah yang berfungsi menjaga tubuh dari infeksi penyakit adalah ....
a. sel darah merah c. keping-keping darah
b. sel darah putih d. plasma darah
- Contoh tes uraian
Apa perbedaan antara pembuluh nadi dan pembuluh balik? - Contoh tugas rumah
Kalian telah belajar mengenai pentingnya jantung bagi kehidupan kita. Buatlah sebuah poster berwarna mengenai jantung berukuran 50 cm x 40 cm dan tempelkan di “mading” (majalah dinding) sekolah. Kalian dapat memberi keterangan dan hiasan yang menarik agar poster kalian lebih “hidup”. Kalian dapat mempresentasikan poster tersebut. Tujuannya agar teman kalian pun memiliki pengetahuan baru mengenai pentingnya jantung bagi tubuh kita.

...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran


......................... ..............................
NIP. NIP.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar
2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan.

Indikator
1. Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan di akar, batang, dan daun.
2. Menunjukkan letak epidermis, korteks, dan stele pada tumbuhan
3. Menjelaskan fungsi jaringan tertentu yang dijumpai pada tumbuhan.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan morfologi (struktur luar) akar.
2. Menjelaskan anatomi (struktur dalam) akar.
3. Menyebutkan fungsi akar.
4. Menjelaskan proses penyerapan air dan mineral serta pengangkutannya.
5. Membedakan peristiwa osmosis dan transpor aktif pada proses penyerapan air dan mineral.
6. Mengamati peristiwa osmosis pada kentang.
7. Menjelaskan fungsi akar sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.
8. Membedakan morfologi (struktur luar) batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu.
9. Membedakan anatomi (struktur dalam) batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu.
10. Membedakan batang tumbuhan dikotil dan monokotil.
11. Melihat jaringan pengangkut pada batang.
12. Menyebutkan fungsi batang.
13. Menjelaskan morfologi (struktur luar) daun.
14. Menjelaskan anatomi (struktur dalam) daun.
15. Menyebutkan fungsi daun.
16. Membedakan fungsi jaringan xilem dan jaringan floem.
17. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengangkutan pada tumbuhan.
18. Mengamati proses pengangkutan air dan zat terlarut pada tumbuhan melalui xilem.
19. Menyebutkan struktur bunga yang lengkap.
20. Mengamati bagian-bagian bunga.
21. Menyebutkan fungsi bunga.
22. Menjelaskan struktur buah.
23. Membedakan buah tunggal, buah agregat, dan buah majemuk.
24. Menjelaskan struktur biji.

B. Materi Pembelajaran
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa pohon yang memiliki batang besar dan tinggi dapat berdiri kokoh di atas tanah?
- Pernahkah kalian melihat dan mengamati tanaman jahe?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah fungsi akar?
- Bagaimana struktur batang tanaman jahe?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan morfologi (struktur luar) akar.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai anatomi (struktur dalam) akar.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi akar.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan proses pengangkutan air dan mineral serta pengangkutannya.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan peristiwa osmosis dan transpor aktif pada proses penyerapan air dan mineral.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil pisau, mangkuk, dan kentang 1 buah.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengamati peristiwa osmosis pada kentang (Kegiatan 6.1 h.145).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan mengenai peran akar sebagai alat pernapasan pada tumbuhan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan morfologi (struktur luar) batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan anatomi (struktur dalam) batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu.

 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan batang tumbuhan dikotil dan monokotil.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi batang.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok untuk melihat jaringan pengangkut pada batang (Kegiatan 6.2 h.151).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan silet, mikroskop, kuas cat, gelas arloji, gelas objek, gelas penutup, batang kembang sepatu yang masih muda, phloroglucin, asam klorida pekat, dan semangkuk air.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah perbedaan susunan helai daun mangga dan daun belimbing?
- Coba kalian petik bunga suatu tumbuhan, kemudian amati. Apakah bunga tersebut memiliki bagian-bagian yang lengkap?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan daun majemuk?
- Apakah yang dimaksud dengan bunga lengkap?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan morfologi (struktur luar) daun.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai anatomi (struktur dalam) daun.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi daun.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan fungsi jaringan xilem dan jaringan floem.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengangkutan pada tumbuhan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil tabung erlemeyer, pisau, ember, tumbuhan pacar air yang masih segar, dan larutan eosin atau tinta merah.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengamati proses pengangkutan air dan zat terlarut pada tumbuhan melalui xilem (Kegiatan 6.4 h.159).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan struktur bunga yang lengkap.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi bunga.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok untuk mengamati bagian-bagian bunga (Kegiatan 6.5 h.162).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan alat tulis dan kertas gambar, kaca pembesar (lup), alat potong (cutter), dan beberapa jenis bunga.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan struktur buah.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan buah tunggal, buah agregat, dan buah majemuk.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur biji.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 141-165
b. Carta struktur tumbuhan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Tes identifikasi
- Uji petik kerja produk

c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Keluar masuknya O2 dan CO2 pada batang tumbuhan terjadi di ....
a. lenti sel c. epidermis
b. stomata d. xilem
- Contoh tes uraian
Jelaskan cara penyerapan air dan mineral dari dalam tanah oleh rambut-rambut akar tumbuhan.
- Contoh tes identifikasi
Isi tabel berikut dengan mengisi nama bagian akar dan fungsinya.

Nama bagian akar Fungsi
Epidermis . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . Berperan dalam pertukaran gas
Endodermis . . . . . . . . . . .
Stele akar . . . . . . . . . . .
Xilem . . . . . . . . . . .
Floem . . . . . . . . . . .


...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar
2.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau.

Indikator
1. Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis.
2. Melakukan dan membuat laporan hasil percobaan fotosintesis.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian fotosintesis.
2. Menjelaskan bagian tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis.
3. Menjelaskan proses fotosintesis.
4. Menuliskan reaksi fotosintesis.
5. Mengetahui apakah pati (amilum) dihasilkan dalam daun pada proses fotosintesis tumbuhan hijau.
6. Mengetahui apakah cahaya matahari diperlukan dalam proses fotosintesis.
7. Menjelaskan hasil fotosintesis sebagai sumber energi dan penghasil oksigen.
8. Mengetahui bahwa pada proses fotosintesis terbentuk gas oksigen (O2).
9. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis.
10. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis.

B. Materi Pembelajaran
Fotosintesis

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Bagaimana cara tumbuhan memperoleh makanan untuk pertumbuhannya?
- Dimanakah proses fotosintesis pada tumbuhan hijau itu terjadi?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan proses fotosintesis?
- Apakah yang dimaksud dengan kloroplas?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian fotosintesis.
 Peserta didik memperhatikan sejarah penemuan proses fotosintesis oleh para ahli sains yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan bagian tumbuhan yang berperan dalam proses fotosintesis.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan tempat terjadinya proses fotosintesis.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya tentang terjadinya proses fotosintesis.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menuliskan reaksi fotosintesis secara sederhana.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker, pembakar spiritus, kaki tiga, kawat kasa, tabung reaksi, penjepit, kertas saring, larutan Iodium, alkohol, air, sehelai daun dari tanaman pot yang telah terpapar cahaya matahari selama beberapa jam, dan sehelai daun dari tanaman sejenis yang disimpan dalam keadaan gelap selama 2 hari.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui apakah pati (amilum) dihasilkan dalam daun pada proses fotosintesis tumbuhan hijau
(Kegiatan 7.1 h.180-181).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen secara berkelompok guna mengetahui cahaya matahari dan klorofil diperlukan dalam proses fotosintesis (Kegiatan 7.2 h.181-182 dan Kegiatan 7.3 h.182-183).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas timah atau kertas alumunium, gelas beker, tabung reaksi, gunting, pembakar spiritus, kaki tiga, klip kertas, kawat kasa, tanaman dalam pot, tumbuhan yang memiliki daun beraneka ragam warnanya misalnya daun keladi hias, larutan alkohol, larutan Iodium, dan kertas saring.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.


PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Apakah pada proses fotosintesis terbentuk gas oksigen?
- Apa saja yang diperlukan tumbuhan untuk “mengolah” makanannya?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dihasilkan dari proses fotosintesis?
- Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fotosintesis sebagai sumber energi dan penghasil oksigen.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan hasil dari fotosintesis
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan hasil fotosintesis.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil gelas beker yang berisi air, corong kaca, tabung reaksi, lampu, tumbuhan air Hydrilla sp., lidi, korek api, dan plastisin.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk mengetahui bahwa pada proses fotosintesis terbentuk gas oksigen (Kegiatan 7.5 h.184).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis.
 Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kelompok guna mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis
(Kegiatan 7.6 h.186).
 Peserta didik melakukan eksperimen dengan menggunakan kertas timah atau kertas alumunium, gelas beker, tabung reaksi, gunting, pembakar spiritus, kaki tiga, klip kertas, kawat kasa, tanaman dalam pot, larutan alkohol, larutan Iodium, dan kertas saring.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 175-190
b. Lingkungan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Tes unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes uraian
- Uji petik kerja produk
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Proses fotosintesis pada sel daun terjadi di dalam ....
a. kloroplas c. inti sel
b. vakuola d. dinding sel
- Contoh tes uraian
Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi laju fotosintesis? Jelaskan secara singkat.

...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.










RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar
2.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan.

Indikator
1. Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan.
2. Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan mekanisme gerak pada tumbuhan.
2. Menjelaskan pengertian iritabilitas.
3. Menyebutkan rangsangan yang mempengaruhi terjadinya gerak pada tumbuhan.
4. Menjelaskan perbedaan gerak higroskopis dan gerak esionom.
5. Menyebutkan contoh gerak higroskopis.
6. Menyebutkan macam-macam gerak esionom.
7. Menjelaskan pengertian gerak nasti.
8. Menyebutkan contoh gerak nasti.
9. Menjelaskan pengertian gerak tropisme.
10. Menjelaskan perbedaan gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.
11. Menyebutkan contoh gerak tropisme.
12. Menjelaskan pengertian gerak taksis.
13. Menyebutkan contoh gerak taksis.
14. Membuktikan apakah biji yang sedang berkecambah menanggapi rangsangan gravitasi bumi.

B. Materi Pembelajaran
Gerak pada Tumbuhan

C. Metode Pembelajaran
1 . Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen






D. Langkah-langkah Kegiatan

PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Pernahkah kalian memperhatikan pecahnya kulit kacang buncis yang telah tua?
- Apa yang terjadi jika kita menyentuh daun tumbuhan putri malu?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak higroskopis?
- Apa yang dimaksud dengan gerak nasti?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) jalan-jalan ke halaman sekolah untuk mengamati berbagai macam gerak pada tumbuhan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan mekanisme gerak pada tumbuhan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian iritabilitas.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan rangsangan yang mempengaruhi terjadinya gerak pada tumbuhan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan gerak higroskopis dan gerak esionom.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak higroskopis.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati beberapa jenis tumbuhan untuk mengetahui gerak yang dilakukan akibat dari berbagai rangsangan yang diberikan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian gerak nasti.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak nasti.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

PERTEMUAN KEDUA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Mengapa ujung batang tanaman labu membelok dan membelit?
- Mengapa sel sperma bergerak menuju sel telur pada peristiwa pembuahan?
 Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan gerak tropisme?
- Apa yang dimaksud dengan gerak taksis?
 Pra eksperimen:
- Berhati-hatilah menggunakan peralatan laboratorium.

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengelilingi halaman sekolah untuk mengamati berbagai macam gerak pada tumbuhan.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gerak tropisme.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak tropisme positif dan gerak tropisme negatif.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati gerak yang dilakukan oleh tumbuhan yang bersulur.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) diajak masuk ke ruang laboratorium untuk melaksanakan eksperimen.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan pengertian gerak taksis.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh gerak taksis.
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil cawan petri, gabus 1 lembar, jarum, akuarium kecil, tutup kaca, kotak kertas dengan ukuran lebih besar dari akuarium, kapas, biji kacang hijau yang sedang berkecambah 5 buah, dan air.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk membuktikan apakah biji yang sedang berkecambah menanggapi rangsangan gravitasi bumi (Kegiatan 8.1 h.196-197).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa kegiatan eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 191-200
b. Lingkungan
c. Alat dan bahan praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
- Tes isian
c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes PG
Tumbuhnya akar ke bawah merupakan gerak ....
a. geotropis c. nasti
b. fototropis d. tropis
- Contoh tes uraian
Buat tabel perbedaan antara gerak tropisme dan gerak nasti, kemudian beri masing-masing contohnya.


...............,...................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.


























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )


Sekolah : SMPN 2 Tanjungsari
Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : IPA BIOLOGI

Standar Kompetensi
2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.

Kompetensi Dasar
2.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator
1. Menjelaskan perbedaan hama dan penyakit pada tanaman.
2. Mendata contoh hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian hama.
2. Menyebutkan jenis-jenis hama.
3. Menjelaskan cara memberantas hama yang tepat.
4. Menjelaskan pengertian penyakit tanaman.
5. Menjelaskan cara penyebaran penyakit pada tanaman.
6. Menyebutkan beberapa penyakit pada tanaman dan penyebabnya.
7. Menjelaskan karakteristik beberapa penyakit pada tanaman.

B. Materi Pembelajaran
Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction(DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Observasi

D. Langkah-langkah Kegiatan


PERTEMUAN PERTAMA

a. Kegiatan Pendahuluan
 Motivasi dan Apersepsi:
- Pernahkah kalian mendengar, bahwa petani sering gagal panen akibat tanamannya terserang hama?
- ernahkah kalian mendengar penyakit rebah kecambah?

 Prasyarat pengetahuan:
- Apa yang dimaksud dengan hama?
- Apa yang dimaksud dengan penyakit rebah kecambah?

b. Kegiatan Inti
 Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengelilingi halaman sekolah untuk mengamati berbagai macam tanaman.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hama.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai jenis-jenis hama (hama tanaman terdiri dari hewan mamalia, serangga, dan burung).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh-contoh hama.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mengamati beberapa jenis tanaman untuk mengetahui terserang hama atau tidak.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara memberantas hama yang tepat.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian penyakit tanaman.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai penyebaran penyakit pada tanaman (melalui angin, air, dan serangga).
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan penyakit pada tanaman dan penyebabnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
 Guru menjelaskan karakteristik beberapa penyakit pada tanaman.
 Peserta didik memperhatikan tayangan video tentang contoh-contoh hama dan penyakit pada tanaman yang telah dipersiapkan oleh guru.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
 Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Biologi Jl.2 (Esis) halaman 166-174
b. Video tentang contoh-contoh hama dan penyakit pada tanaman
c. Lingkungan

F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tertulis
- Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
- Tes uraian
- Tugas proyek

c. Contoh Instrumen:
- Contoh tes uraian
Apa perbedaan antara hama dan penyakit tanaman? Berikan contohnya.
- Contoh tugas proyek
Lakukanlah wawancara dengan nara sumber (petani) tentang hama dan penyakit pada tanaman. Kemudian buatlah laporannya dalam bentuk tertulis.
...............,.................
Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran



......................... ..............................
NIP. NIP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar